Friday, June 08, 2012

Ambisi Ambition

ambition
Masih teringat tentang bioskop dadakan ala C226 yang digelar kemarin Kamis, 7 Juni 2012. Satu atau dua hal yang masih teringat sampai sekarang adalah tentang gambaran candy jumping ghost yang super duper mengagetkan dan super creepy. *Seriusan ini saya teriak pas nonton*. Dan hal lain adalah dialog awal ketika mereka di kereta.
“Apa ambisi loe?”
*maaf terlalu alay pake gedhe-gedhein font segala. hehehe
Tapi ketika saya ada di posisi tersebut pun, dan ditanya dengan pertanyaan yang sama. Jawabannya tak lebih dari diam dengan ekspresi muka yang mikir keras. Ya mikir keras karena terlalu pathetic untuk ambisi sendiri saja harus berpikir keras dan hanya ketemu dalam waktu sekejap. #parah. Bahkan 20 tahun hidup belum cukup untuk nentuin arah hidup dan arah ambisi hidup sendiri. Hidup sendiri bung, bukan hidup orang lain. Aaargh., menyebalkan.
Teringat kembali tentang hasil rekap nilai diri dan dan lab oleh temen-temen yang paling hebat dan paling keren. Saya sadar, bahwa itu mungkin hanya seonggok nilai (saja). Tapi percaya atau tidak, ada getaran aneh yang saya rasain ketika merekap dan membacanya. Orang macam mana yang nggak ngerasa sedih dan melankolis ketika ‘raport’ nya dibagikan dan melihat nilainya sendiri. Saya sadar, terlepas dari apapun hasilnya, saya orang pertama yang akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.
Dan (seharusnya) saya orang pertama yang akan membagikan semangat dan pencerahan serta motivasi yang lebih ketika pencapaian terget kami tak lebih dari 70% dan manfaat adanya asisten selama lebih dari dua bulan tak lebih dari 60%. Angka yang ironi, sekaligus pukulan berarti dan tantangan tersendiri bagi kami (atau setidaknya bagi saya).
Sudahlah, tak perlu banyak dipikirkan, tapi dikerjakan. Saya terima ungkapan itu dengan senang hati, tapi di sisi lain, tindakan yang tanpa dipikirkan terlebih dulu itu ceroboh. Entah harus bertaruh berapa agar peluang ceroboh itu berbuah hasil.
Guess my ambition in short term is obvious. Meningkatkan targetan2 kami sebagai asisten dan meningkatkan lagi peran kami semua untuk lab dengan program-program dan ide-ide serta kebersamaan yang imajinatif dan kreatif.
Write it down in my heart that those are my ambition.*
“Life, without ambition is like spring without flower blossom”
17
 
Copyright (c) 2010 Bermula dari Awal and Powered by Blogger.