Sunday, February 17, 2013

Tiga Setengah?

"Dit, kamu nggak jadi 3,5 taun ya?"
" Ya euy.,kenapa emang?" 
"Gini, kalo lulus 4 tahun itu normal, lulus 3,5 tahun itu nggak normal. Tapi kenapa kita yang hina?"
Saat itu habis sholat isya di MSU, dan bertemu kawan. Dialog sederhana sih memang, menyentil, menasihati atau mungkin untuk bahan lelucon. Tapi toh maknanya dalam juga. Hehehe

Bagi gue yang targetnya meleset, candaan itu mungkin sebagai hiburan. Target yang meleset itu pun nggak gue jadiin sebagai penghalang untuk target berikutnya. Apalagi nyesel banget dan sedih berlebihan. Kalo sedih dan nyesel sih ya pasti ada, gue juga manusia coy., alhamdulillah masih punya perasaan selayaknya manusia biasa.

Dan sentilan itu agaknya nyadarin juga sebenernya tentang masalah-masalah yang sering gue tanyain dan pikirin dalam hati. Ya, kenapa ada seseorang yang puas dengan suatu pencapaian yang mungkin kalo menurut gue masih dibawah rata-rata orang lain. Misalnya, ada orang yang udah puas dengan cuman ngeliat band favoritnya di Youtube saja, padahal bakal ada live konsernya. Atau ada yang udah puas dengan nilai 'B' di mata kuliah tertentu, padahal yang lain ada yang dapet 'A'.

Nah, menurut gue itu karena target dan pencapaian tingkat kepuasan orang ya berbeda. Mereka yang punya target lulus 3,5 tahun ya pasti akan puas dengan pencapaian targetnya. Dan mereka yang punya target lulus 4 tahun pun akan puas dengan pencapaiannya itu. Tinggal masalahnya adalah gimana kita mbuat target yang sesuai (atau lebih) dengan kemampuan kita. ^.^ Itu yang penting.

Jadi, nggak perlu lah nge-judge orang yang selalu dateng telat, mungkin target dia berangkat dari kostn atau rumah adalah pas ketika waktu mulai rapat. Nggak perlu nge-judge orang yang nilainya relative dibawah rata-rata, karena mungkin targetnya adalah yang penting lulus di mata kuliah itu, dan kerjaan (amanah) lain juga terus jalan. Dan nggak perlu nge-judge orang yang lulus 4 tahun, karena mungkin targetnya adalah yang penting lulus dari kampus, perbaikan nilai, atau biar kerjaan (amanah) lain tetep kejaga. :)

Well then, yang hina sebenernya adalah mereka yang nggak punya target dalam hidupnya dan hidup sesuai dengan waktu yang ngebawa mereka entah mau kemana dan sampai dimana...


*Kalo target hidup kita sebagai Muslim udah tau kan ya? Betul, mendapatkan ridho Allah SWT, dan masuk ke syurga-Nya....

#Semangat Yang Masih Ngejar Periode Berikutnya

2 comments:

Hardian Cahya Wicaksono said...

Luar Biasa!!!
Recommended untuk yang lagi butuh dukungan moril...

Unknown said...

SEMANGAAAT DIIT *barubaca hahahah

 
Copyright (c) 2010 Bermula dari Awal and Powered by Blogger.