Sudah
dari kapan kita di cekokin pernyataan
bahwa kita makhluk sosial? SD mungkin, tp pernah nggak kita mikir lebih tuk mencoba memahami maknanya? *saya yakin pernah*
Yah,
mungkin klo ditanya maksud'y, pasti semua bakal jawab dengan hafal dan sampe ditambahin
pake contoh segala mungkin: "makhluk sosial itu berarti kita tak dapat
hidup tanpa bantuan orang lain, ketergantungan kita akan orang lain itu besar.
Contoh yang sederhananya, mulai dari kita bangun tidur dah, ada alarm (alarm itu
ciptaan orang lain), terus makan (beli di warung, makanan nya merupkan hasil kerja
orang lain), mandi,dsb"
Nah,terus
ada nggak manusia yang bukan makhluk sosial? Jawabannya saya ngga tahu (pastinya),hehe. Yang jelas, yang mendekati makhluk anti
sosial pasti ada.
Secara nggak
sadar, kegiatan kita pun berakibat kepada orang lain (setidaknya orang lain
yang tidak terlalu jauh dengan kita). Jadi gini,
Tatang: "kenapa si Asep ngga dateng?"
Drajat: "Katanya dia malu kalo ngumpul
sama kita, dia ga doyan makan pedes-pedes soalnya"
Tatang: "whaaat??? -,-"
Nah,tau maksudnya kan?
Manusia memang diberi dua telinga dan satu mulut,
maknanya, kita harus lebih banyak mendengar orang lain lebih, ketimbang berbicara yang tidak seperlunya.
Saya nggak bilang kalau kita dilarang ngomong kok, asal tahu
tempat dan waktu serta lawan bicaranya. Lebih tepatnya lagi, 'sesumbar' itu nggak
baik. Nggak baik, asli. Bukan hanya membuat orang lain iri, tapi terkadang
membuat orang lain panas. Syukur kalo malah ngasih motivasi buat yangg denger,
tapi kalau menjurus ke kriminal?
Dan slama saya sadar akan di sesumbari orang, mayoritas yang
ada tuh malah 'panas' dan iri.
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, maka hendaklah ia berbicara yang baik-baik atau diam (tidak berbicara)"
Kalau itu bukan suatu maslah yang benar-benar perlu saran dan
diskusi dari atau dengan orang lain, kenapa kita tidak smpan saja manisnya nikmat itu untuk diri
kita sendiri, keluarga kita (ayah ibu terutama) atau simpan dalam kalangan
orang-orang yang terlibat di dalamnya (saja). Tak perlu mbleber ke orang lain,
karena mereka pun pasti punya cerita dan petualangan sendiri.
Tapi, kalau yang pendengarnya malah meminta kita untuk cerita,
nah., itu beda lagi......
#Saat Earth Hour 31 Maret 2012 dengan Aizel Tersayang
0 comments:
Post a Comment