Wednesday, January 25, 2012

Petualangan 5 Kota #3 Malang

“Suatu kota yang tiga tahun silam menjadi incaran tuk menenmpa ilmu disana”

Petualangan di kota ketiga kali ini, masih dengan jumlah orang sembilan layaknya Fellowship Of The Ring, namun dengan tambahan satu personil lagi, jadilah kami ber-10. Lengkap seperti cerita Laskar Pelangi, bukan Fellowship Of The Ring lagi. ^^

Kesepuluh orang yang beruntung kali ini sedikit berbeda dengan petualangan sebelumnya di Kota #1 Bandung. Masih dengan empat orang wajah lama (manusia #1 sampai #4), dan enam orang wajah baru (sisanya)

  1. Adit D, seneng banget sama berang-berang dah ini orang
  2. Mbe, pengikut aliran “Assalamu’alikum” biar ada wajahnya di foto
  3. Rahma, pengucap kata “hah” tersering, (mungkin) tanda lagi loading
  4. Linda, orang yang beruntung dapet tempat terluas di mobil nantinya
  5. Gigi, tour guide di petuangan kali ini, yang nanti dengan senang hati berkata “saya udah sering kesini,poto-poto aja gapapa…”
  6. Ria, histeris tiap kali didengarkan kata “unyuk” di telinganya
  7. Farchah, pemiilik suara terlirih di kelas, ketawanya juga pelan banget.
  8. Iin, salah satu anggota kelas Bunga Matahari di Kelas ^^V
  9. Fariz, pemegang hak paten “Bushyet” dan “Bang*e” di aktivitas kelas
  10. Dian, hobi banget kepleset, jatuh ato ketinggalan barang.

Kami bertolak dari Pare, sekitar jam 2 siang. Naik bus umum, dan angkot tuk sampai ke tujuan kami: Rumah manusia #5 di Malang. Banyak cerita di perjalanan kami: mulai dari kami ngontrak sepanjang jalan dari Pare sampe Malang, jalanan yang berliku sekenanya, sampai manusia #10 mabuk darat. Hadeh-hadeh…

IMG_0688

“Itu rumahku yang pertama, yang warna pink.,hehe” sahut manusia #5 ketika kami sampai di komplek perumahannya. Ya, alhamdulillah, itu tandanya kami sudah sampai di tujuan kami. Rumah manusia #5. Kami disambut dengan ‘organ’, komik, aneka buku, kamar tidur+kamar mandi yang jauuh banget bedanya dengan asrama (khususnya asrama male), dan tentu dinner, serta keramahan keluarganya Gigi. ^^

Entah karena saya orangnya nggak cepet mikir tentang suatu kesempatan dan peluang, jadilah saya tidur sendirian di kamar Kakanya Gigi. Sedangkan manusia #2 dan #9 berbagi kasur bersama di Kamar Adeknya Gigi. New couple appeared. Hahaha. Sementara itu, Ladies tidur di kamar Gigi walaupun Giginya sendiri nggak tidur disitu (nah lo ambigu nggak tuh kata-katanya? haha). Kami semua tidur cepat (terutama manusia #9) kecuali manusia #1 #2 #4 #8 dan #10 yang tidur agak larut hanya untuk mengobrol malam-malam. Alasannya: masih sore, tidur macam apa jam segini, belum ngantuk juga.

Keesokan harinya (Sabtu 140112)

Aktivitas rutinan pagi seperti biasa: bangun, sholat, ngobrol-ngobrol, ngantre mandi sambil nonton TV (acara favorit: Si Kuning Spongebob dan Si Pink Patrick) dan sarapan. Barulah sekitar jam 10an kami packing kilat, kamera manusia #8: siap, payung? siap juga. Sung kami berangkat ke tujuan kami: Jatim Park 2 ^^

Kami diantar oleh Papahnya Gigi (sebut saja “Om”) dengan mobilnya. Formasi duduk: 2-4-5 Om dengan manusia #4, manusia #1 #9 #2 #3 berbagi di kursi tengah, dan di belakang manusia #5 #6 #7 #8 #10 berbagi tempat. *itulah kenapa manuisa #4 menjadi manusia paling beruntung dalam perjalan ini: Dapat tempat terluas dari pada manusia yang lain. Hahaha. Pasti tahu lah ya alasannya kenapa.. ^^V

IMG_0742

Sampai juga di lokasi: Jatim Park 2. Selesai sholat dzuhur, kami masuk ke museum dulu. Ya.,museum binatang, artinya: hewan-hewannya tak dapat bergerak. Jadilah manusia #1 dan #2 sebagai fotografer. Kalau mau gantian jadi fotografer? Simple, cukup ucapkan passwordnya saja “Assalamu’alaikum” dan dengan otomatis, fotografer berganti. Hahaha *Entahlah ini ajaran siapa, mendoakan orang untuk tujuan lain..

Yang paling penting dalam museum ini adalah: Berang-berang. Hahaha *manusia #1 girang banget ngeliatnya. Walaupun nggak bergerak, makhluk yang paling unyu menurut versinya itu tetep menawan dan punya value tersendiri. *mungkin lain kali bakal mosting khusus tentang berang-berang dah. Hahaha.

IMG_0778

Puas dengan seisi museum dan tontonan moving styrofoam atau apalah itu namanya (cerita tentang pelestarian alam dengan backsound Heal The World – Michael Jackson, serta potongan film Ice Age, ditutup dengan salju buatan yang disemprotkan ke penonton), kami rehat untuk makan siang: Makan Pop Mie. *karna panasnya, lidah masih melepuh sampai tiga hari. –,-

Recharge energy completed. Kami lanjut keliling kebun binatang. Kali ini hewan-hewannya idup dan bergerak. Tapi sayang, hari itu sedang hujan (gerimis), jadi kami harus rela sedikit repot menggunakan payung untuk menikmati koleksi hewan di Secret Zoo (baca: Jatim Park 2). Tak apalah, “hujan bagian dari kehidupan” kata manusia #2.

Disambut dengan tikus air, kemudian monyet-monyetan, serta aneka burung, masuk ke dunia reptil, ikan-ikan, berang-berang juga (kali ini berang-berangnya bergerak. Horeee ^^), gajah, jerapah, harimau, singa, dan lain-lain, banyak banget dah binatangnya. Tapi tetep, yang paling menarik dari semuanya adalah berang-berang, apalagi kalo dia berenang dan menyelam. Aiiih.,keren beud lah pokoknya. Hehehe

Puas berkeliling dan foto-foto, kami segera kembali karena waktu sudah sore. Artinya Secret Zoo sudah nyaris tutup. Tak disangka, ternyata Om setia menunggui kami. *jadi nggak enak nih., ngerepotin banget. –,-

IMG_0894

Dan next location: BNS (Batu Night Square) karena masih satu jalan dan satu arah, tak lebih dari 30 menit kami sampai. Sesuai namanya, tempat ini ramai (baca: buka) ketika malam saja. Walau suasana gerimis, tempat ini tetap saja ramai pengunjung. Tentu, karena malam ini malam minggu. OK lah takapa, kami masuk, langsung makan malam (atau cemilan) dan sholat maghrib.

Banyak sekali wahana yang ditawarkan, namun sayangnya satu wahana tidak beroperasi akibat hujan: Sebut saja sepeda keliling. Sepeda yang berjalan diatas kepala, bisa melihat keadaan kota Batu. (CMIIW). Jadi kami harus puas hanya mencicipi satu wahana saja: Lampion Garden. Jangan bayangkan lampionnya tuh berbentuk bulet warna merah yang biasa digantung pas lagi musim imlek. Bukan. Tapi bentuknya beraneka ragam, dari bentuk hewan, tanaman, sampai bangunan. Tapi kebanyakan berrbentuk hati a.k.a Love, karena suasananya romantis dan asyik buat ngegalau kali ya..Keren kaaan.. ^^d Kamera pun harus berulang kali di setting agar hasilnya bagus.

IMG_0961

Puas dengan Lampion Garden, kaum hawa berbelanja, kaum adam mencicipi wahana lain: Gokart dan GrandMix (CMIIW). Wahana yang saya sebutin terakhir tuh gokil dan asyik abis. Diputer arah horizontal (ke kiri) dan arah vertikal (dibalik sampe kepala dibawah) secara bersamaan. Bisa bayangin? Mantaab… ^^d Akibatnya, selain rasa puas dan deg-deg serrrr., manusia #2 jadi pusing dan manusia #9 jadi masuk angin. Hahaha

Jam 9 malam, kami pulang. Puas dengan berbagai cerita, foto dan pengalaman masing-masing. Dan lagi, Om menunggui kami. Jadi ga enak nih..Sad smile Sekitar jam10 malam, kami sampai di rumah Pink (baca: rumah Gigi). Seusai makan malam, kami langsung tidur yang sebelumnya sholat isya dulu. Melampiaskan rasa lelah nyaris 8 Jam berjalan kaki. Mengendapkan perasaan senang dan puas kami di alam mimpi.

Hari Terakhir (Minggu, 150112)

Aktivitas rutinan pagi seperti biasa: bangun, sholat, ngobrol-ngobrol dan nonton TV, antre mandi dan sarapan. Sisanya, kami pakai untuk bermalas-malasan, nyanyi, cerita dan nonton TV (atau tidur buat manusia #9). Sampai matahari naik di puncaknya, kami baru mulai bergegas untuk pulang ke Pare. Tanda petualangan di Kota #3 Malang berakhir. Sholat dzuhur dan ashar sekaligus (di Jama’). kemudian makan siang terkahir di rumah pink. Pamitan dengan keluarga, foto-foto perpisahan dan kami pun diantar oleh Om dengan mobil dan formasi yang sama seperti kemarin. Tujuannya bukan untuk wisata, tapi ke Terminal.

IMG_1131

Akhir petualangan saya di Kota #3 Malang berakhir dengan banyak cerita dan rasa bahagia ngeliat Berang-berang serta bertemu kawan lama: Nisa (temen kelas dulu yang pindah kuliah di Malang). Mencoba untuk ber-positive thinking, tiap kali kami keluar selalu saja hujan turun. InsyaAllah, itu tandanya perjalanan kami diberkahi oleh-Nya. Bukankah hujan merupakan suatu keberkahan bagi bumi? ^^

Terima kasih untuk ke-10 teman yang luar biasa dan keren-keren. ^^ Special Thanks to Keluarga Gigi: Papahnya Gigi, Mamahnya Gigi, Kakaknya Gigi, dan Adeknya Gigi atas jamuan dan keramahannya. Maaf kalau kami merepotkan.. *bow

So..Pare, We’re coming (again)….. ^^

0 comments:

 
Copyright (c) 2010 Bermula dari Awal and Powered by Blogger.