Sangat sulit untuk tetap berjuang dan teguh di jalan ini. Tentu. Karna
ini merupakan ketentuan Allah tuk menunukkan rasa cinta-Nya pada kita
hamba-Nya.
Allah menjadikan jalan ini begitu sulit, justru tuk melatih kita agar
tahu dan mengenal arti dari hidup yang Dia berikan. Perjuangan, sakit, tujuan
hidup, kebahagiaan, kepedihan, kejenuhan, jatuh, evaluasi, bangkit, cinta,
bahkan semangat dan kegelapan. Serta masih banyak lagi hal2 yang Allah berikan
tuk kita nikmati itu semua.
Memang saya terlalu naif tuk menjadi seorang yang saya inginkan:
friendly, seimbang otak kanan kirinya, kaya, atau bahkan tampan secara jasmani
dan rohani.
Karna saya terlalu naif tuk mengakui kelemahan-kelemahan diri sendiri
yang justru menguntungkan tuk perbaikan diri.
Aneh
Sesungguhnya hati ini sedang sakit. Bukan sakit secara biologis,
melainkan sakit akan penyakit-penyakit iri, dengki, tak pandai bersyukur, tak
pandai menyapa dan mengingat Mu, atau bahkan jarang memohon pertolongan Mu.
Astaghfirullah...
Astaghfirullahal'adziim...
Hati ini sakit dan kosong, haus akan kasih sayang Mu, lapar akan
pembesar2 janji-jani Mu yang menenangkan jiwa, serta kering akan air ibadah
penyejuk kalbu.
Astaghfirullah...
Astaghfirullahal'adzim...
Di usia yang melepas kepala satu ini. Adakah suatu breakthrough yang
berarti tuk hidup Mu 20 tahun silam?
Adakah suatu karya Mu yang berguna dan bermanfaat di kehidupan sekitar?
Malu dit.,
Seharusnya kau malu...
Astaghfirullah...
Astaghfirullahal'adziim...
Ya Rabb., ya Nur., Ya Lathif.,
Isilah hati hamba dengan cahaya-Mu yang mampu mengisi kegelapan di hati
hamba Ya Ghoffar..
Lembutkan hati hamba Ya Malik.,dengan kelembutan-Mu..
Jangan biarkan hati kami keras, keras tuk membedakan benar dan salah'y
petunjuk dan ayat-ayat Mu.,
Ya Rabb..
Maukah??
Maukah tuk kembali mengisi hati hamba yang kosong ini?
#RenunganSebelumTidur
0 comments:
Post a Comment