Thursday, October 27, 2011

Crazy Little Thing Called Love a.k.a First Love

Dari nama judul filmnya saja pasti buat temen-temen yang anti-drama jadi ogah untuk nonton film ini. Eits, tunggu dulu, film ini bukan hanya tentang drama saja, comedy dan romance pun ada loh. Mari kita simak dulu beberapa pelajaran yang dapat diambil setelah nonton film ini.

Saya nggak akan rangkum secara detail isi ceritanya, pasti nggak mau kan dikasih spoiler?? hehe
Bagian penting dari alur cerita ini adalah bagaimana Nam (diperankan oleh Pimchanok Leuwisetpaiboon), seorang cewek biasa saja yang cuma pinter di pelajaran Bahasa Inggris berubah secara fisik dan non-fisik untuk mendapatkan sesuatu. Ini yang paling menarik. Nam melakukan perubahan itu karena cinta. #cie. 

Perubahan fisiknya yang sebelumnya ugly, item,dan nggak banget menjadi seorang yang cantik, putih dan menjadi idola dan terkenal di sekolahnya. Perubahan itu karena cintanya terhadap Shone (diperankan oleh Mario Maurer) cowok terpopuler di sekolahnya. Nam rela melakukan apa saja untuk berusaha dekat dengannya. Jadilah semua cara dia coba dengan dibantu tiga orang temannya. Mulai dari ngeputihin kulit, pake behel, ngikutin buku petunjuk '9 cara agar senior jatuh cinta kepadamu', mau ikutan drama kelas (dalam alur ceritanya, drama merupakan kegiatan yang paling nggak diminati siswa), sampai jadi mayoret di Drum-band sekolah. Itulah cinta kawan. #asiik

Namun beda lagi ceritanya dengan perubahan non-fisik yang dilakukan Nam. Dia berubah dari siswa yang kurang pandai di semua mata pelajaran kecuali Bahasa Inggris, menjadi siswa yang meraih peringkat pertama di sekolahnya. Itu semua karena cinta juga, namun cinta terhadap ayahnya. Ayah yang sudah lima tahun tidak bertemu karena dia tinggal di Amerika. Ayahnya berjanji tuk mengajak Nam atau adiknya kalau mereka mendapat peringkat pertama. Walhasil, Nam pun belajar dengan keras di atap rumah, membaca buku 'kiat-kiat menjadi peringkat 1', dsb.

Alasan yang sama, namun untuk tujuan yang berbeda. Melalui proses yang tak mudah dan penuh perjuangan itu pasti. Terjatuh dan nyaris berhenti pun itu sudah menjadi kodrat alami. Nam pun demikian.

"... Sedangkan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik (pula)...."
(An-Nur, 24:26)

Allah pun sudah berjanji demikian, laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Bahkan dalam buku yang saya baca pun (entah nama bukunya apa, saya lupa.hehe.maaf tidak mencantumkan referensi) bahwa "Jangan mengharapkan mempunyai istri seperti Aisyah sebelum Kau menjadi Muhammad". Maksudnya, jangan mengharapkan seorang istri yang sholehah dan cantik akhlaqnya sebelum diri kita sendiri menjadi seorang yang sholeh dan ganteng akhlaqnya pula.
Dalam film ini, Nam menyadari hal itu. Untuk mendapatkan seseorang setingkat Shone, dia pun harus meningkatkan level dirinya agar minimal sepadan dengannya.

Saya tetap meyakini An-Nur 24:26 ini, karena Allah tidak akan pernah menyalahi janjinya. Pasti. Tak usah galau melihat teman bermesraan dengan pacarnya, tak perlu galau ketika pacar seorang teman memberikan kejutan di hari istimewanya, dan tak usah galau ketika melihat perempuan ayu yang berkerudung panjang lewat di depan mata. Karena Allah telah menyiapkan 'dia' untuk kita. Dia pun nanti Allah akan pilihkan dan akan Allah upgrade sesuai dengan tingkat keimanan dan ketaqwaan kita. Baik kah? Atau malah buruk? semua itu kembali ke diri kita masing-masing. Tentu.

Bagian yang tak kalah penting dari film ini adalah "a.k.a (also known as)". Crazy Little Thing Called Love (CLTCL) ini mempunyai sebutan lain First Love. Cinta pertama. Yap, karena dalam film ini, Shone adalah cinta pertama Nam, begitu pun sebaliknya. Alangkah bahagianya, ketika cinta pertama kita, menjadi seorang istri atau pun suami. Karena sangat beruntung, bahwa kelak kita menjadi orang yang pertama tuk dicintai, sekaligus orang terakhir tuk dimiliki. #ea. Begitu bahagia dan beruntungnya ketika cinta pertama kita pun merupakan cinta pertama pula bagi dia untuk kita. Apalagi dalam film ini, mereka sangat sabar sekali menunggu, sampai akhirnya puncak kebahagiaan dan jerih payah sabar mereka terbalas dengan perasaan cinta yang sama. #ea.

Afterall, ini untuk konsumsi saya pribadi: bahwa ada kalanya bersabar itu indah dan nikmat tak terbayang, ketika hal yang kita cintai dan sayangi yang telah lama kita tunggu, melakukan segala hal untuknya, dan bersabar tuk mendapatkannya, akhirnya menjadi milik kita. Itu yang saya kuatkan dalam hati tentang arti sebuah keniscayaan dari Allah tentang An-Nur ayat 26.

Berubahlah para Nam untuk mendapatkan Shone masing-masing..
Bersabarlah layaknya Shone yang melihat perubahan Nam waktu demi waktu..
#Selamat Menonton dan #Selamat Menyiapkan Diri untuk Menjemput Pasangan Hidupmu
^^

Download Crazy Little Thing Called Love a.k.a Fisrt Love
(Klik gambarnya tuk mengunduh)

3 comments:

angsajenius said...

hheaaaa hahaha very nice review and wise advice indeed. dan ngebahas cinta selalu ga ada abisnya hahahhaa

Unknown said...

Betul mba.,hahaha

Smga ga nmbah galau pas mbaca reviewnya stlah nonton film CLTL. hehehe
^^V

Rama said...

ilah.... baru nonton si adit mah... parah...
haha.... bagus lah ... keep posting

 
Copyright (c) 2010 Bermula dari Awal and Powered by Blogger.