Friday, December 10, 2010

“Perfect”, Simple Word for Simple Reason


Kalo kita denger kata sempurna, bahasa kerennya tuh Perfect, apa yang ada di pikiran teman-teman? iosh., jawabannya tergantung orangnya. Tapi yang pasti jawaban itu menuju ke hal-hal yang baik dan "ter-" and pastinya semua hal yang hampir mustahil dilakuin. Mungkin ada yang jawab, kalo dihari ulang tahunku semua keluarga pada dateng and ngasih kado yang aku mau, itu hari ulang tahunku yang sempurna tahun ini. (yup., semuanya tuh impian)


'"Aku tidak percaya! Mengapa aku dapat melakukan sesuatu yang bodoh seperti itu?" Kita semua memiliki terlalu banyak kesempatan untuk mengatakannya. Roti gosong, noda kopi di kertas kerja, ketiduran meski sudah memasang alarm, tersandung – adalah sifat alamiah manusia untuk sekali-kali berbuat kesalahan. Tidak seorang pun yang sempurna. Setiap orang membuktikan teori itu setiap hari. Ingatlah ini jika lain kali Anda tergoda untuk menertawakan kesalahan orang lain. Lagipula, Anda tidak pernah tahu kapan giliran memakai kaos kaki yang berbeda ke tempat kerja." (Tadahiko Nagao and Isamu Saito: Kokology,36)


iosh., dari kutipan tadi, jelas-jelas kita sering mbuktiin teori tadi. Kalo kita renungin lagi, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. So, nggak pantes kita minta kesempurnaan itu. Kita kan dah dapet jatah sesuai kemampuan kita. Qanaa'ah lah kuncinya, yaitu mensyukuri semua yang Allah berikan dan kita dapatkan. Kalo kita bisa Qana'ah, InsyaAllah semua masalah bakal kita liat dari mata and hati yang dingin. Khusunya masalah tentang keinginan kita yang berlebihan.

Well., awal to begin tuk mamahaminya bisa dari sekarang dan diri sendiri. Semangat tuk mensyukuri nikmat Allah yang nggak ada bandingannya…


0 comments:

 
Copyright (c) 2010 Bermula dari Awal and Powered by Blogger.